ANALISIS EKONOMI
BUDIDAYA PADI ORGANIK
1). Analisis nisbah antara penerimaan dan (biaya. R/C ) (Soekartawi, 1995):
• a = R/C
• R = Py. Y
• C = FC + VC
• a = [(Py.Y)/(FC + VC)]
Keterangan:
• R = Penerimaan
• C = Biaya
• Py = Harga output
• Y = Output
• FC = Biaya tetap (fixed cost)
• VC = Biaya variable (variable cost)
Kriteria:
• R/C < 1 : usahatani mengalami kerugian
• R/C = 1 : usahatani tidak untung dan tidak rugi (mencapai BEP)
• R/C > 1 : usahatani menguntungkan
2). Analisis Profit Rate
Analisis ini diperlukan untuk mengetahui apakah suatu usaha layak (feasible) atau tidak, dengan cara membandingkan antara profit rate (p) dengan tingkat inflasi (inflation rate) pada tahun yang bersangkutan. Rumus tingkat keuntungan (profit rate) sebagai berikut (Djamin, 1984):
Profit Rate = (p/TC) x 100 %.
Keterangan:
p = (baca phi) = Total profit = TR – TC
TR = Total Revenue
TC = Total Cost
Kriteria:
Profit Rate < Inflsi Rate : usahatani tidak layak dijalankan
Profit Rate = Inlasi Rate : usahatani mencapai BEP
Profit Rate > Inflation Rate : usahatani layak dijalankan
3).Analisis Break Even Point (BEP)
Analisis BEP diperlukan untuk melengkapi analisis sebelumnya yaitu untuk mengetahui: (i) Berapa kuantitas minimal yang dihasilkan agar tidak mengalami kerugian walaupun tidak untung, dan (ii) Berapa penerimaan minimal yang diperoleh agar tidak mengalami kerugian walaupun tidak untung.
Rumus masing-masing BEP sebagai berikut (Riyanto, 1990):
TFC
(a) BEP(Q) = --------------------
P – (VC/unit)
Keterangan:
• BEP(Q) = kuantitas pada saat BEP
• TFC = Total Fixed cost
• VC/unit = Variable cost per unit
• P = Harga jual per unit
TFC
(b) BEP(R) = -------------------------
1 - (VC/unit): (P)
Keterangan:
• BEP(R) = Revenue pada saat BEP
• TFC = Total Fixed cost
• VC/unit = Variable cost per unit
• P = Harga jual per unit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar